Master Reiki dan Supranaturalis
TAK banyak yang tahu, presenter yang juga pesinetron Ratna Listy (35), juga seorang master reiki dan supranaturalis. Ratna Listy telah memelajari terapi reiki selama enam tahun. Ia kerap membantu mengobati kenalan atau rekan-rekannya yang menderita berbagai penyakit dengan terapi reiki. Presenter acara Bedah Rumah di sebuah Stasiun TV swasta ini juga dapat membaca kartu tarot melihat peruntungan seseorang di masa datang
.
“Saya memelajari reiki karena merasakan manfaatnya. Pikiran bisa kita arahkan positif, demikian juga perasaan, bisa kita arahkan untuk selalu positif. Itu sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan rohani,” kata ibu dari Reiki (5) dan Keisha (3), yang dijumpai Sripo usai menjadi bintang tamu pada relaunching buku 8 Kekuatan dan Keunggulan diri karya Sarfilianty Anggiani di Hotel Horison Palembang, Sabtu (29/11).
Wanita asal Madiun ini awalnya agak ragu dengan hal-hal yang berbau ramalan. Tetapi dengan memelajari terapi reiki, justru ia dapat mengasah kemampuan supranaturalis.
“Kemampuan indera keenam ternyata dapat diasah, bukan hanya orang yang sudah memiliki bakat dari lahir yang mampu mengasah six sense,” kata sarjana administrasi niaga Universitas Brawijaya Malang lulusan 1996. Inti dari kemampuan supranaturalis menurut Ratna adalah positive thinking dan positive feeling. Dengan berpikir positif terhadap orang lain, juga dengan memiliki perasaan yang positif maka aura seseorang akan positif. Jika memulai aktivitas dengan pikiran dan perasaan positif maka hasilnya juga akan positif.
Sebaliknya jika aktivitas dimulai dengan pikiran dan perasaan negatif hasilnya akan besar kemungkinan menjadi negatif. “Saya selalu menjaga pikiran dan perasaan. Karena energi mengikuti pikiran, itu akan makin mengasah kemampuan supranaturalis,” kata Ratna Listy yang jika di masa mendatang pensiun dari dunia keartisan berniat membuka klinik konsultasi alternatif sebagai seorang supranaturalis.
Dalam acara relaunching buku 8 Kekuatan dan Keunggulan Diri Sabtu lalu, Ratna sempat mengemukakan rasa bangganya pada Sarfilianty Anggiani, penulis buku motivasi tersebut.
“Saya terharu dan bangga, Mbak Sarfilianty Anggiani, walau menderita kanker payudara selalu berpikir positif. Bahkan Mbak Sarfilianty dalam aktivitasnya sebagai dosen di Trisakti dan juga mengarang buku ini justru berupaya membangkitkan motivasi kita semua,” kata Ratna yang meneteskan air mata haru.
rayhapyeni
http://waskitareikippa.com/lang/id/blog/demonstrasi-sembuh-bisa-ditunggu-di-dialog-interaktif-tv-demonstration-healed-while-you-wait-in-interactive-tv-dialog
ReplyDelete